TEGA! SISWI SMK INI TUSUK BAYI YANG BARU DILAHIRKAN 11 KALI DENGAN GUNTING DI TOILET RUMAH SAKIT

TEGA! SISWI SMK INI TUSUK BAYI YANG BARU DILAHIRKAN 11 KALI DENGAN GUNTING DI TOILET RUMAH SAKIT - Hallo sahabat INFO GURU 24 JAM, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul TEGA! SISWI SMK INI TUSUK BAYI YANG BARU DILAHIRKAN 11 KALI DENGAN GUNTING DI TOILET RUMAH SAKIT, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel CPNS, Artikel Honorer, Artikel Info Guru, Artikel Informasi, Artikel Kabar Guru, Artikel Keguruan, Artikel News, Artikel Pegawai, Artikel Sekolah, Artikel TEGA! SISWI SMK INI TUSUK BAYI YANG BARU DILAHIRKAN 11 KALI DENGAN GUNTING DI TOILET RUMAH SAKIT, Artikel Terkini, Artikel Ujian, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : TEGA! SISWI SMK INI TUSUK BAYI YANG BARU DILAHIRKAN 11 KALI DENGAN GUNTING DI TOILET RUMAH SAKIT
link : TEGA! SISWI SMK INI TUSUK BAYI YANG BARU DILAHIRKAN 11 KALI DENGAN GUNTING DI TOILET RUMAH SAKIT

Baca juga


TEGA! SISWI SMK INI TUSUK BAYI YANG BARU DILAHIRKAN 11 KALI DENGAN GUNTING DI TOILET RUMAH SAKIT

Selamat malam dan salam sejahtera untuk kita semua rekan rekan Guru di seluruh tanah air Indonesia,  berikut miccin.com  akan membagikan informasi mengenai Siswi SMK  Tusuk Bayi yang Baru Dilahirkan 11 Kali dengan Gunting di Toilet Rumah Sakit,   silahkan simak informasi selengkapnya.

Seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Purwokerto, Jawa Tengah tega membunuh bayinya sendiri yang baru saja dilahirkan, di sebuah toilet di RSI Purwokerto, Selasa (23/1) kemarin.

Parahnya lagi, pelagu membunuh bayi yang diduga hasil hubungan di luar nikah itu dengan menusuk bayinya dengan gunting hingga 11 kali.

Tega! Siswi SMK Ini Tusuk Bayi yang Baru Dilahirkan 11 Kali dengan Gunting di Toilet Rumah Sakit

Tak ada keluarga yang mengetahui bahwa pelaku berinisial NM (15) itu dalam kondisi hamil. NM dibawa oleh keluarganya ke RSI Purwokerto sekitar pukul 04:00 WIB, karena mengeluh sakit perut.

“Dan saat tiba di rumah sakit langsung diperiksa oleh dokter jaga. Ketika dokter melakukan pemeriksaan, NM menolak ditekan perutnya dengan alasan sakit perut,” kata Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun.

Setelah memeriksa NM, dokter menyarankan agar NM menjalani rawat inap. NM pun dimasukan ke ruang ibu dan anak. Kemudian sekitar pukul 06.10 WIB, NM kemudian pergi ke toilet.

Setelah kurang lebih 10 menit berada di dalam toilet, NM keluar dan menemui ayahnya NH (43) warga Kecamatan Kedungbanteng. Kepada ayahnya, NM minta dipinjamkan gunting ke perawat dengan alasan memotong pampers.

“Setelah mendapat gunting, saksi menyerahkan ke NM. Dia kemudian masuk lagi ke toilet yang berada di dalam ruang rawat inap. Namun setelah ditunggu, NM tak kunjung keluar. Saksi mulai merasa curiga,” jelas kapolres.

Karena curiga, NH berusaha mencari tahu apa yang tengah dilakukan anak keduanya di dalam toliet. Tapi betaga kagetnya sang ayah saat membuka pintu toliet. Dia melihat kaki bayi. NH pun langsung melaporkan ke perawat bahwa ada bayi di dalam toilet.

“Mendapat laporan saksi, perawat masuk ke dalam ruang perawatan sekitar pukul 06.30. Saat perawat akan masuk ke toilet, NM terlihat keluar dari kamar mandi dengan celana berlumuran darah,” ungkap Bambang.

Ketika perawat masuk ke dalam toilet, ditemukan bayi di balik ember air dengan kondisi kran air terbuka. Temuan tersebut langsung dilaporkan ke polisi.

“Setelah diselidiki, bayi tersebut merupakan anak dari NM yang baru saja dilahirkan. Namun kondisi bayi sudah meninggal dunia,” tuturnya.

Lebih lanjut Bambang menuturkan, kondisi bayi berjenis kelamin laki-laki yang dilahirkan NM sehat. Dilihat dari kondisinya, usia kandungan sudah normal untuk melahirkan.

“Di tubuh bayi ditemukan sekitar 11 luka tusuk dengan gunting. Diduga, bayi meninggal dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri, tidak lain adalah NM,” paparnya.

Dia menyebutkan, motif pembunuhan masih dalam penyelidikan kepolisian. Pasalnya, NM masih dalam tahap pemulihan pasca melahirkan dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

“Motif masih kami selidiki karena NM belum diperiksa. Namun kami menduga ini dilakukan lantaran NM malu hamil di luar nikah. Ini sebagai upaya untuk menutupi aib, selama ini keluarga juga tidak tahu NM sedang hamil,” terangnya.

Ditambahkannya, setelah ditemukan meninggal di toilet, jenazah bayi langsung dibawa ke RSUD Margono untuk proses otopsi. Proses ini untuk melengkapi berkas penyidikan dan juga visum.

“NM belum ditetapkan sebagai tersangka, karena kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit. NM juga belum diperiksa, mungkin statusnya bisa naik menjadi tersangka,” imbuh Bambang.

Perbuatan NM dapat dijerat dengan Pasal 80 ayat (3) UU No.35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

“Ancamannya tinggi, sampai 15 tahun penjara,” ujarnya. 


Demikian informasi yang miccin.com bagikan ke rekan rekan Guru , mengenai  Siswi SMK  Tusuk Bayi yang Baru Dilahirkan 11 Kali dengan Gunting di Toilet Rumah Sakit, semoga ada manfaatnya , silahkan simak juga informasi terbaru dan menarik lainya di bawah ini 


Appear first onInfo Guru 24 Jam


Demikianlah Artikel TEGA! SISWI SMK INI TUSUK BAYI YANG BARU DILAHIRKAN 11 KALI DENGAN GUNTING DI TOILET RUMAH SAKIT

Sekianlah artikel TEGA! SISWI SMK INI TUSUK BAYI YANG BARU DILAHIRKAN 11 KALI DENGAN GUNTING DI TOILET RUMAH SAKIT kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel TEGA! SISWI SMK INI TUSUK BAYI YANG BARU DILAHIRKAN 11 KALI DENGAN GUNTING DI TOILET RUMAH SAKIT dengan alamat link https://infoguru24jam.blogspot.com/2018/01/tega-siswi-smk-ini-tusuk-bayi-yang-baru.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "TEGA! SISWI SMK INI TUSUK BAYI YANG BARU DILAHIRKAN 11 KALI DENGAN GUNTING DI TOILET RUMAH SAKIT"

Posting Komentar